16 Jan 2011

Awasi Balita Bermain Buka Tutup


Buka, tutup, buka, tutup lagi. Kesenangan baru yang dilakukannya berulang kali, terkadang membuatnya terjepit. Tidak perlu langsung melarangnya, namun lakukan pengawasan dan berikan permainan yang aman. 

Penutup wadah makanan, pintu kamar dan pintu kitchen set, menjadi sasaran anak usia 1-2 tahun untuk menjadi alat 'belajar'nya. Buka, tutup, buka lagi, tutup lagi. Perbuatannya yang berulang kali bisa membuat Anda kesal karena dia menutup pintu dengan cara membantingnya. Kemudian memainkan gagang pintu, memutar-mutar berulang kali, seolah ingin memastikan ia bisa melakukannya.    

Keterampilan membuka dan menutup wadah atau pintu  ini cukup rumit, melibatkan otot-otot kecil di tangan dan jari yang menghasilkan gerakan halus (grafomotor), dan koordinasi mata. Kegiatan buka-tutup ini meliputi gerakan menarik, mendorong, menekan dan memutar. Luar biasa keterampilan baru buah hati Anda, karena di usia ini terjadi:

  1. Berkembangnya telapak tangan, yaitu cekungan di telapak tangan yang bisa disesuaikan dengan bentuk benda.
  2. Berkembangnya sendi  pergelangan tangan yang mendukung gerak jari.
  3. Kesadaran akan keterampilan jarinya di tangan satunya lagi, yang memberi kekuatan saat ia memegang sesuatu.     
  4. Kesadaran tentang bagaimana suatu benda bekerja dan suara yang ditimbulkannya.
  5. Pemahaman yang semakin besar tentang konsep ada dan tiada, yakni bahwa yang pergi itu akan kembali.     

Balita yang menyadari dirinya bisa menguasai suatu keterampilan tentu akan merasa senang. Alih-alih melarangnya membuka dan menutup sesuatu berulang kali, puaskan dorongan balita untuk membuka dan menutup, karena keterampilan ini penting untuk kemandiriannya:
  1. Membuka dan menutup dengan cara menekan. Sediakan stoples plastik ukuran kecil yang mudah dibuka dengan menekan bagian  yang bertulisan 'push'.
  2. Membuka dan menutup dengan cara memutar. Sediakan stoples kecil bekas selai yang penutupnya bisa dibuka dengan cara diputar.
  3. Gunakan kardus bekas sepatu untuk menyimpan mainan agar mudah dibuka dan ditutup.  Membuka dan menutup kardus juga diminati anak usia ini. Bukan soal isinya, tapi kegiatan membuka dan menutup yang dia sukai.
  4. Baca buku.  Ajak anak mengeksplorasi buku.  Gambar-gambar besar dan berwarna dalam buku  sangat diminati anak. Berikan buku  terbuat dari kain dan plastik lunak, ijinkan anak membuka-buka sendiri buku itu. Setelah ia menguasai membuka buku kain atau plastik, berikan buku dari karton tebal agar ia lebih mudah menjumput ujung kertas dan membuka-bukanya. 
  5. Cash box.  Kotak perhiasan bunda yang berpenutup yang sudah tidak terpakai, bisa digunakan si kecil untuk menyimpan uang mainannya. Buka tutup penutupnya, keluarkan uang dan simpan kembali, memuaskan hasrat si keciluntuk buka-tutup-buka-tutup

Ambil kue sendiri
  • Masukkan   kue  kering ke dalam stoples atau wadah yang bertutup.  Pilih yang tutupnya bisa dibuka dengan mudah, misalnya   ditekan atau  ditarik.
  • Perlihatkan pada si kecil isi wadah tersebut dan jelaskan cara membuka tutupnya. 
  • Letakkan di tempat yang mudah dijangkau anak, ijinkan  si kecil mengambil kue dari dalam stoples dengan  membuka sendiri wadahnya lalu menutupnya kembali.‘

Utamakan keamanan  
  1. Isi stoples bukan kacang atau makanan yang terlalu kecil karena bisa membuat anak   tersedak.
  2. Singkirkan atau kunci wadah yang berisi benda-benda tajam atau berbahaya lainnya (bahan kimia dan lain-lain). Isi laci atau wadah yang mudah dibuka tutup dengan mainan si kecil atau benda-benda lain yang aman baginya.   Kunci juga pintu-pintu ruangan yang Anda anggap tidak pantas dimasuki anak.
  3. Pasang pengaman pada pintu  lemari, pintu  kulkas, atau laci perlu dipasang agar anak sulit membukanya  dan tidak terjepit. Anda bisa mendapatkannya di toko-toko yang menyediakan perlengkapan dan kebutuhan anak.
  4. Memilih mainan  berpenutup yang memang diperuntukkan  untuk anak seusianya. Jangan sampai anak terjepit karena belum terampil memainkan.
  5. Awasi anak saat mandi, terutama bila ada keran air panas. Jangan  ijinkan dia membuka   keran air  panas.

Waspada bila anak belum bisa:
  • Memegang krayon dengan cara menggenggam  di usia12 – 18 bulan.
  • Membuka-buka halaman buku di usia 18 bulan.
  • Menggunakan sendok untuk makan di usia 18 bulan.
  • Melakukan aktivitas apapun dengan kedua tangannya atau cenderung lebih suka menggunakan salah satu tangannya di usia 18 bulan.
  • Membuat garis vertikal di usia 2 tahun
  • Memegang krayon dengan telunjuk dan ibu jari di usia 2 tahun
  • Menyusun 4 buah balok di usia  2 tahun.
  • Mendorong atau menarik mainan di usia 2 tahun. 

Sumber www.ayahbunda.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar